Kamis, 29 September 2016

Hampir setiap orang mempunyai hobi dalam kesehariannya. Mulai hobi travelling, olahraga, maupun hobi dalam dunia seni. Termasuk saya sendiri yang juga menekuni hobi fotografi. Sampai tulisan ini saya buat, kurang lebih sudah tiga tahun lamanya saya berkecimpung dalam hobi yang berkaitan dengan kamera ini. Berawal saat bepergian dan mengabadikan pemandangan dengan menggunakan kamera ponsel, lama kelamaan saya makin tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai fotografi.


Karena masih pemula (sampai saat ini juga :D ) saya  mempelajari fotografi secara otodidak dengan membaca artikel via google dan melihat karya foto milik orang lain. Hasil foto saya upload di sosial media Instagram. Beberapa genre fotografi saya coba (landscape, human interest, makro, still life, portrait J ), dan lebih suka dalam memotret landscape. Jadilah saya seonggok landscaper, hehehe.


Mulai bosan dengan kamera ponsel saya mulai melirik kamera digital. Cukup lama mencari informasi mengenai kamera digital seperti apa yang saya perlukan (yang tentunya untuk hobi saja), akhirnya saya memperkuat hati dan perasaan (ciee..) untuk membeli kamera Nikon D3100 dengan lensa kit 18-55mm. Dengan resolusi 14,2 megapiksel, serta sensor CMOS DX-format kamera ini nyaman digenggam.






Sebenarnya sempat bingung memilih antara Nikon D3100 versus Canon 1200D, tetapi titik fokus Nikon D3100 yang lebih banyak (11 titik fokus) dibanding dengan Canon 1200D (9 titik fokus) maka si Nikon D3100 saya pilih. Karena merk kamera saya mirip nama orang, saya beri nama kamera saya “Niko”, hehehehe.




Dengan kemasan tas segitiga si Niko mulai menemani saya untuk mengabadikan pemandangan dan momen menarik yang bisa ditangkap. Seiring berjalannya waktu si Niko mendapat teman baru, antara lain : tripod, filter CPL, filter ND, dan filter GND. Berhubung sekedar hobi, aksesori kamera yang saya  beli juga bukan merk yang waw, dengan harga yang menguras isi dompet. Cukup yang murah – murah saja :D. 

Hobi Fotografi

Read More