Senin, 21 November 2016

Media sosial merupakan salah satu layanan yang paling banyak digunakan orang saat mengakses internet. Sekedar untuk memposting status, mengunggah foto, maupun saling bersapa dengan teman yang terhubung di media sosial tersebut. Salah satu media sosial yang penggunanya cukup pesat perkembangannya adalah Instagram. Dan, tentunya, saya adalah salah satu pengguna Instagram sejak tahun 2013 lalu.


Saya sendiri tertarik menggunakan Instagram karena memang media sosial ini lebih fokus untuk berbagi foto, dimana sesuai untuk mempublikasikan hasil karya dari hobi saya yaitu fotografi. Yang tentunya hasil jadinya berupa foto. Cocok deh, hehehe.


Saat mengunggah foto kita di Instagram, tentu sangat menyenangkan bila foto kita mendapat banyak likes dan komentar. Terlebih lagi mempunyai jumlah followers yang mencapai ratusan bahkan ribuan. Sekarang ini banyak cara untuk melihat aktifitas yang terjadi pada akun media sosial kita. Saya sendiri menggunakan websta untuk melihat dan menganalisa respons dan perkembangan akun instagram saya.



Dalam websta kita bisa mendapatkan data mengenai jumlah likes, followers, comments, dan waktu yang terbaik untuk menggungah foto di instagram agar mendapat banyak likes.






Kita bisa mengetahui jumlah likes, comments, dari jumal post foto yang selama ini kita lakukan.





Grafik tersebut menggambarkan jumlah post dari awal akun Instagram kita sampai terakhir kali kita mengunggah foto.




Data tersebut merupakan filter #hastag yang sering kita gunakan saat mengunggah foto.






Dan ini merupakan data yang terpenting mengenai waktu yang terbaik mengunggah foto di Instagram supaya foto kita lebih mudah untuk dilihat oleh followers dan pengguna Instagram lain. Dimana websta telah mengolah data sedemikian rupa selama kita mengunggah foto di Instagram kita masing - masing. Websta telah menghitung dan menyimpulkan pada akun Instagram saya, bahwa waktu terbaik untuk saya mengunggah foto adalah pada hari Selasa pada jam 16:00 (lingkaran biru muda, lingkaran paling besar). Waktu terbaik itu akan berbeda – beda untuk setiap pengguna Instagram tergantung pada jumlah followersnya dan juga #hastag yang digunakan tentunya.


Ini semua merupakan analisis yang disediakan oleh websta. Saya pribadi bukan pengguna Instagram yang sangat memerlukan jumlah likes banyak. Saya hanya membaca data yang disediakan oleh Websta dan memanfaatkan data tersebut.

Gunakan media sosial dengan bijak, untuk tujuan positif.


Sekian, semoga bermanfaat.


Wesbta - Waktu terbaik unggah foto Instagram

Read More

Kamis, 03 November 2016

Lagi dan lagi di kabupaten Tulungagung semakin banyak alternatif tempat wisata, dan salah satu yang terbaru adalah desa wisata Sebalor. Desa Sebalor terletak di kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung. Untuk menuju ke desa Sebalor anda bisa menuju arah pertigaan Bandung, lurus saja ke arah jalan raya Bandung – Prigi. Sampai pertigaan Bantengan belok kanan, melewati SMP N 2 Bandung, lurus saja sampai balai desa Sebalor. Di depan balai desa Sebalor ada pertigaan, belok kiri saja ikuti arah jalan masuk ke pemukiman penduduk dan agak menanjak naik. Jika kesulitan bisa tanya kepada warga setempat yang tentu dengan senang hati akan memberi petunjuk arah ke desa wisata Sebalor.


Wisata desa Sebalor diresmikan oleh pihak terkait pada pertengahan bulan Oktober 2016. Dengan dijadikan sebagai tempat wisata, tentu diharapkan akan mendongkrak perekonomian warga setempat. Rasa penasaran saya dan dengan misi berburu foto, saya pun segera merencanakan untuk berkunjung ke desa wisata Sebalor. Sempat tertunda beberapa hari karena hujan, akhirnya terlaksana juga untuk mengunjungi desa wisata Sebalor.


Sekitar pukul 15:00 saya sampai ke desa Sebalor dan langsung ke spot wisata. Ada 3 spot wisata yang bisa dinikmati yaitu, Watu Gedong, Kalimas 1,  dan Kalimas 2. Dari tempat parkir yang terlihat secara langsung adalah spot Kalimas 1. Kalimas 1 merupakan aliran sungai yang airnya jernih, dengan batuan kapur yang menurun sehingga nampak seperti air terjun. Tak perlu waktu lama saya langsung saja mengeluarkan kamera dan tripod saya untuk mengabadikan keindahan Kalimas 1.


Sebalor Tulungagung
Kalimas 1

Sebalor Tulungagung
Kalimas 1

Tidak jauh dari Kalimas 1 adalah Watu Gedong. Perlu jalan kaki kurang lebih 1 menit untuk menuju Watu Gedong. Namun saat saya sampai di Watu Gedong, ada 2 orang warga yang sedang membuat tangga untuk mempermudah pengunjung turun ke Watu Gedong, saya putuskan menunda untuk turun ke Watu Gedong. Dan saya segera menuju ke Kalimas 2.


Untuk menuju Kalimas 2 harus berkendara lagi karna lokasi berada di atas Watu Gedong dan Kalimas 1. Tidak lebih dari 2 menit saya pun sudah sampai di Kalimas 2. Ternyata saat saya sampai di Kalimas 2, sedang ada acara dari salah satu sekolah. Dimana banyak murid yang didampingi guru sedang menikmati wisata air Kalimas 2. Kalimas 2 merupakan aliran air mirip sungai seperti kalimas 1. Tetapi air yang mengalir lebih deras dan lebih curam sehingga lebih mirip dengan air terjun mini. Sama seperti di Watu Gedong, di Kalimas 2 saya juga melihat banyak pekerja yang merupakan warga setempat sedang membuat pagar, menanam bunga untuk mempercantik wisata Sebalor ini.


Sebalor Tulungagung
Kalimas 2


Sekian dulu tulisan mengenai desa wisata Sebalor ini, ke depan akan saya lengkapi untuk foto – foto lokasi karena kemarin saya juga buru – buru berhubung cuaca mendung. Hehehe.

Wisata Desa Sebalor

Read More