Rabu, 22 April 2015

Salah satu aplikasi untuk editing foto adalah adobe lightroom. Saya sendiri lebih sering menggunakan lightroom untuk editing foto saya. Terkadang saat memotret karena keterbatasan lokasi saat pengambilan foto atau karena kita kurang teliti, ada objek yang tidak kita inginkan ada dalam foto dan tentu mengurangi keindahan foto tersebut. Tulisan saya kali ini akan mengulas bagaimana menghilangkan objek yang tidak diinginkan pada foto menggunakan lightroom.


Langsung saja kita mulai, saya menggunakan lightroom 5 untuk menghilangkan objek yang tidak diinginkan.


Berikut ini merupakan perbandingan foto sebelum dan sesudah editing. Pada foto sebelum editing, pada bagian sebelah kanan foto ada terpal yang mengganggu, dan akan saya hilangkan supaya foto menjadi lebih mempunyai nilai estetika. 





Buka foto yang akan diolah menggunakan lightroom. Foto yang saya gunakan sebagai contoh, saya ambil menggunakan kamera DSLR dalam format RAW. Gambar dengan lingkaran warna merah merupakan objek yang akan kita hilangkan.




Klik menu spot removal, ada pada menu sebelah kanan dan sesuaikan ukuran brush.




Brush pada objek yang akan dihilangkan hingga tertutup warna putih. 




Akan ada clone, dan geser clone tersebut untuk menutupi objek yang akan dihilangkan.




Lakukan langkah serupa pada bagian lain.



Juga pada bayangan yang ada di permukaan air.




Dan setelah proses editing lainnya baik itu kontras, highlights, saturasi, vibrance, dll, hasil akhirnya menjadi seperti di bawah ini.




Sekian tadi trik tentang bagaimana menghilangkan objek yang tidak diinginkan menggunakan lightroom. Cukup mudah yaa.. selamat mencoba, dan semoga bermanfaat.


Sampai jumpa lagi





Menghilangkan Objek Yang Tidak Diinginkan Dengan Lightroom

Read More

Rabu, 08 April 2015

Kabupaten Tulungagung berlokasi di selatan pulau Jawa, maka tak heran banyak pantai di Tulungagung. Pada kesempatan ini saya akan mengulas tentang satu pantai di Tulungagung, yaitu pantai Dadap. Terletak di kecamatan Besuki, pantai ini masih asri dan belum terjamah oleh banyak orang.


Untuk menuju ke pantai Dadap, sebenarnya akan melewati 2 tempat eksotis lainnya yaitu tebing Banyu Mulok, dan pantai Coro. Dari arah kota Tulungagung, silahkan menempuh rute menuju pantai Popoh. Setelah masuk dari gerbang tiket masuk kawasan pantai Popoh, silahkan anda menuju ke Retjo Sewu dan parkir kendaraan anda di sana. Dari sini anda menempuh rute berjalan kaki searah dengan rute pantai Coro (sudah ada papan petunjuk ke pantai Coro). Rute yang anda tempuh membelah hutan dan ladang milik warga sekitar 40 menit perjalanan.


Pantai Coro


Salah satu rute yang dilalui


Apabila anda sudah sampai di pantai Coro untuk menuju pantai Dadap perjalanan masih terus berlanjut mengikuti jalan setapak yang ada. Sekitar 20 menit, anda akan menemukan lahan seperti ladang yang curam ke bawah. Anda turun melewati ladang itu, dan pantai Dadap sudah dekat. Memang harus sedikit menggunakan logika dan insting mendengarkan suara deburan ombak, untuk menemukan jalan masuk. Karena Pantai Dadap memang tertutup rimbunan pohon. Saya pun juga sempat bingung. Tetapi dengan panduan suara deburan ombak tadi saya bisa menemukannya di balik semak dan pepohonan.



http://galihprihan.blogspot.com/2015/04/pantai-dadap.html
Pantai Dadap



http://galihprihan.blogspot.com/2015/04/pantai-dadap.html
Pantai Dadap


http://galihprihan.blogspot.com/2015/04/pantai-dadap.html
Pantai Dadap



Ada aliran air yang meyerupai air terjun mini di sudut pantai Dadap.



Pantai ini memang kecil sekitar 50 meter saja, tetapi nuansa alami dan tenang akan anda rasakan saat anda berkunjung di pantai ini.




Pantai Dadap

Read More

Rabu, 01 April 2015


Hai sobat semua, kembali lagi saya menulis tentang destinasi wisata alam yang ada di kota saya Tulungagung, Jawa Timur. Pada kesempatan ini saya akan membahas salah satu tempat eksotis di Tulungagung yang pada saat tulisan ini saya buat, tempat ini masih belum banyak dikunjungi orang. Tebing Banyu Mulok, itulah nama tempatnya.

Mengenai asal usul mengapa dinamakan tebing Banyu Mulok saya sendiripun juga belum mendapat keterangan yang pasti. Lokasi ini terdapat di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Tepatnya di balik tebing sebelah kiri pantai Coro. Pada posting sebelumnya saya sudah menulis pantai Coro di sini.

Untuk menuju tebing Banyu Mulok, silahkan anda menempuh jalur ke pantai Popoh sekitar 30 km selatan kota Tulungagung. Setelah anda masuk gerbang tiket pantai Popoh silahkan anda menuju ke lokasi Retjo Sewu (sebelah timur pantai Popoh), untuk parkir kendaraan anda. Berikutnya anda menempuh rute dengan berjalan kaki melewati ladang dan hutan kurang lebih 30 menit menuju pantai Coro. Anda tidak perlu khawatir karena sekarang sudah ada papan petunjuk menuju pantai Coro.


http://galihprihan.blogspot.com/2014/09/pantai-coro.html
Rute menuju Pantai Coro



http://galihprihan.blogspot.com/2014/09/pantai-coro.html
Sisi timur pantai Coro





Setelah anda pantai di pantai Coro, rute selanjutnya adalah naik tebing yang ada disebelah kiri pantai Coro. Perjalanan menempuh waktu sekitar 20 menit. Apabila anda sudah menemukan padang rumput yang tingginya mencapai 1 meter, maka rute anda sudah benar dan anda sudah menemukan tebing Banyu Mulok.


Rute ke tebing Banyu Mulok

Anda tidak akan banyak menemukan pepohonan yang rindang, karena lokasi ini berupa padang rumput dan tebing karang yang langsung berbatasan dengan laut selatan. Jadi anda harus banyak membawa bekal air minum untuk mencegah dehidrasi dan jangan lupa membawa topi.



Tebing Banyu Mulok




http://galihprihan.blogspot.com/2015/03/tebing-banyu-mulok.html
Tebing Banyu Mulok




Tebing Banyu Mulok


http://galihprihan.blogspot.com/2015/03/tebing-banyu-mulok.html



Samudara Hindia dari Tebing Banyu Mulok


Sungguh indah pemandangan di lokasi ini, tapi tetap jangan membuang sampah sembarangan ya. Kita harus menjaga lingkungan kita, supaya tetap asri dan bersih.

Nyampah itu nggak asik.





Tebing Banyu Mulok

Read More