Indonesia adalah negara agraris.
Begitulah kiranya yang saya pernah tahu dan disampaikan oleh guru waktu saya
masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Bahkan di era pak presiden Seoharto negara
kita merupakan lumbung padi di Asia Tenggara. Dengan RePELITA nya (Rencana
Pembangunan Lima Tahun), dan program KB dua anak cukup pada masa itu rakyat
Indonesia tidak pernah kekurangan beras. Produksi dan konsumsi beras begitu
stabil, tidak pernah minus bahkan mungkin surplus.
Rezim pak Soeharto runtuh, era
reformasi dimulai dan gaung demokrasi disuarakan. Era baru, maka kebijakan
pemerintah pun juga berbeda. Pertumbuhan penduduk begitu pesat, dan tentunya
lahan pemukiman pun juga bertambah. Tahun 2014 dari data BPS jumlah penduduk
Indonesia adalah 252 juta jiwa, dan semakin meningkat setiap tahunnya (lihat
data pada tabel). Wowww . . . .
Dengan jumlah penduduk sedemikian
besar maka banyak lahan pertanian yang harus rela untuk berubah fungsi,
dibangun untuk perumahan. Bapak Achmad Suryana dari Badan Ketahanan Pangan
Kementrian Pertanian menyampaikan di halaman Republika, pada tahun 2012 luas
penguasaan lahan per petani sudah sempit, yaitu 0,22 hektar dan diperkirakan
menjadi 0,18 hektar pada 2050. Bagaimana ya Indonesia ke depan? Menurut saya
sangat luar biasa tantangannya terkait dengan ketahanan pangan nasional. Kebutuhan
beras sebagai makanan pokok warga Indonesia sangat tinggi. Tingkat konsumsi
beras perkapita/tahun sebesar 124,89 kg untuk penduduk dengan jumlah 250 juta
jiwa, dengan nilai tersebut untuk tahun 2015 butuh 33,368 juta ton beras. Pada
tahun 2015 jumlah produksi beras adalah 43,940 juta ton, surplus 10 juta ton
beras.
Namun, saya menilai kontrol
terhadap luas lahan pertanian tetap harus dilakukan. Di Tulungagung sendiri
saya melihat cukup banyak lahan pertanian berubah fungsi. Menjadi gudang untuk
toko besar, menjadi perkantoran dan menjadi rumah. Sayang sekali.
Foto di atas menunjukkan sedikit contoh berkurangnya lahan pertanian untuk mendirikan bangunan.
Semoga Indonesia tetap kembali
berjaya sebagai negara agraris, kembali menjadi lumbung padi dengan teknologi
tepat guna di bidang pertanian.
BalasHapusBlog yang keren sekali. Butuh motor hubungi kami. Bisa wa kami 081 559 795 985