Selasa, 30 Desember 2014

Ketika Nabi Adam dan Siti Hawa, melanggar aturan ALLAH, maka dikeluarkanlah keduanya dari Jannah(surga). Ada banyak pendapat tentang dimana tempat Nabi Adam dan isterinya turun.


Pendapat Razanhover mengenai awal kehidupan umat manusia, nampaknya sejalan dengan pendapat Dr. Musthafa Mahmud, di dalam bukunya ”Bacaan, beliau berpendapat bahwa ”Umur manusia di muka bumi lebih dari satu juta tahun,barangkali sepuluh juta tahun”.

Sementara itu, seorang penulis Irlandia, Lars F. Hoglund, berpendapat bahwa tempat turunnya Adam tidak lain adalah di wilayah Skandinavia (Finlandia, Island, Swedia, Denmark dan Norwegia). 

Tetapi berdasar penelitian, kata Serendib adalah bahasa Sanskerta yang ditulis dalam bahasa Arab, aslinya berasal dari kata Swarna Dwipa atau Sumatera, yang merupakan sebagian dari kawasan Keping Sunda (Sunda Plat).

Menyelusuri masa kehidupan NABI ADAM.

Berdasar penyelusuran Genetika, diketahui Y-chromosomal Adam (Y-MRCA), diperkirakan Adam “Manusia Modern”, hidup di bumi pada sekitar 237,000 sampai 581,000 tahun yang lalu. Dalam ilmu geologi, masa 237,000 sampai 581,000 tahun yang lalu, di sebut sebagai Era Middle Pleistocene (126.000 sampai dengan 781.000 tahun yang lalu.


Diperkirakan Nabi Adam hidup di bumi dengan rentang waktu antara 1,7 juta sampai 10 juta tahun yang lalu.

Namun ada yang menarik dari Risalah menurut Ibnu Katsir dalam kitab Bidayah Wan Nihayah “ Nabi Adam di turunkan pertama kali dari surga yaitu di tanah Hindustan “.Dalam pengertian tanah Hindustan pada waktu Ibnu Katsir menulis adalah wilayah yang di mulai dari wilayah Pakistan serong kearah tenggara sampai ke tanah Papua”.Jika kita menilik luas wilayah tersebut manakah yang di dunia ini mirip surga atau paling tidak di tempati manusia yang paling nyaman dan manusia bisa menyesuaikan dengan tanpa perlu alat bantu dan teknologi modern, tempat dimana Nabi Adam pernah tinggal, pasti kita semua sepakat bahwa wilayah tersebut adalah wilayah Nusantara atau Indonesia sekarang ini.

Dari situ, bermulalah kehidupan yang baru di mana, manusia-manusia hybrid seperti Neanderthal dan homo sapien awal dihapuskan (atau mungkin di sembunyikan) sebab itu kita hanya jumpa rangka sahaja. Yang tinggal hanyalah manusia dari keturunan ADAM dan hewan-hewan yang di selamatkan. Bertebaranlah mereka membina kehidupan yang baru. Di suatu tempat yang lain pula, benua yang baru saja tenggelam itu membiarkan tanah paling tinggi mereka tidak di tenggelami air. Jadi, wujudlah apa yang kita saksikan sekarang ini sebagai tanah ‘Nusantara’. Tanah-tanah tinggi ini dahulunya pernah di diami oleh para dewa-dewi atau wali keramat pada era ADAM. Tetapi, sejak peninggalan NUH dan banjir besar, tanah ini kosong dan menunggu kepulangan penduduk asalnya. Tapi bilakah mereka itu akan pulang kepangkuan tanah ‘dewa’ ini?

Misteri Nusantara Tanah Para Nabi

Wasiat Nuh adalah kata-kata kepada warisnya supaya Kembali Semula Ke Tanah Asal Mereka yakni Pentas Sunda yang tenggelam itu. Jadi, demi memenuhi wasiat itu, di setiap pergerakkan waris anak-anak Nuh as ini, akan terdirinya ketamadunan yang hebat.

Salah satu bukti yang jelas mengatakan di sini, yakni Nusantara adalah Pentas Sunda tempat bermulanya pelayaran Nabi Nuh adalah, dengan pengiktirafan hutan PAHANG sebagai hutan tertua di dunia dan terdapat sebuah daerah di Sumetera di namai LEMUR. Selain itu, bukti lain adalah, kajian daripada Stephen Oppenheimer dan Prof Arysio Santos, serta Thomas suarez yang membukukan kajiannya mengenai peta kuno dalam buku bertajuk “Early Mapping of Southeast Asia: The Epic Story”. Dalam buku Eden in the East Oleh Stephen Oppenheimer ini, beliau menerangkan secara saintifik mengenai berlakunya banjir besar ketiga yang mana telah menghapuskan sebahagian besar pemukaan bumi dan cerita mengenai pelayaran NUH dalam pelbagai versi ketamadunan dunia. PROF ARYSIO SANTOS pula menerangkan mengenai benarkah ATLANTIS berada di NUSANTARA dan dia benar-benar bermaksudkan sedemikian. Tapi, malang buatnya, selepas beberapa bulan bukunya di terbitkan, beliau telah di temui mati. Ada yang mengatakan ini semua perbuatan sabotaj yang mana tidak mahu kebangkitan di NUSANTARA terjadi. Adakah ini kerja Hidden Hand?




Apakah Nabi Adam Diturunkan di Tanah Indonesia?

Read More

Rabu, 24 Desember 2014




Riset yang dilakukan Environmental Working Group (EWG) itu berfokus pada sejumlah ponsel yang tengah naik daun di pasaran Amerika Serikat. Menurut daftar rating radiasi ponsel 2010 tersebut, beberapa ponsel yang menyajikan fitur canggih ternyata memiliki emisi radiasi yang tinggi.

Dikutip detikINET dan Wirelessandmobilenews, EWG menobatkan Blackberry Bold dan Motorola Droid sebagai ponsel yang memiliki tingkat radiasi paling tinggi.

Berikut daftar ponsel beradiasi tinggi yang dilansir EWG :

1. Blackberry Bold 9700, AT&T, T-Mobile,1.55 W/kg
2. Motorola Droid, Verizon Wireless, 1.50 W/kg
3. LG Chocolate Touch (VX8575), Verizon Wireless,1.46 W/kg
4. HTC Nexus One by Google, T-Mobile, 1.39 W/kg
5. Apple iPhone 3G S, AT&T, 1.19 W/kg
6. Samsung Instinct HD (SPH-M850), Sprint,1.16 W/kg
7. Motorola CLIQ with MOTOBLUR, T-Mobile,1.10 W/kg
8. Samsung Mythic (SGH-A897), AT&T,1.08 W/kg
9. Pantech Impact, AT&T, 0.92 W/kg
10. Motorola Brute i680, Sprint, 0.86 W/kg


Sementara itu daftar ponsel dengan radiasi rendah :

1. Sanyo Katana II [Kajeet]
2. Samsung Rugby (SGH-a837) [AT&T]
3. Blackberry Storm 9530 [Verizon Wireless]
4. Samsung I8000 Omnia II [Verizon Wireless]
5. Samsung Propel Pro (SGH-i627) [AT&T]
6. Samsung SGH-t229 [T-Mobile]
7. Helio Pantech Ocean [Virgin Mobile]
8. Sony Ericsson W518a Walkman [AT&T]
9. Samsung SGH-a137 [AT&T, AT&T GoPhone]

10. LG Shine II [AT&T]


Ponsel-ponsel dengan Radiasi Tertinggi

Read More

Kamis, 13 November 2014

Hampir semua orang pasti pernah mendengar atau mengetahui tentang kisah Atlantis, namun mungkin masih banyak yang tidak mengenal peradaban kuno Doggerland yang dianggap merupakan urat nadi peradaban di Eropa hingga akhirnya tenggelam akibat naiknya permukaan laut yang membentuk garis pantai UK saat ini.


Bentuk peradaban apakah yang ada di Doggerland? dan dimanakah letak posisinya saat ini? Doggerland adalah sebuah daratan yang luas yang terletak pada ujung utara skotlandia, Denmark dan kepulauan Channel. Diyakini bahwa daratan ini dihuni oleh puluhan ribu penduduk sebelum akhirnya tersapu oleh air laut, tenggelam kedasar laut utara ribuan tahun yang lalu.

Sekarang peradaban Doggerland yang hilang tersebut telah diciptakan kembali dalam bentuk simulasi komputer 3D oleh tim ahli dari Skotlandia, proyek ini telah berjalan selama 15 tahun yang dikerjakan oleh para peneliti dari St Andrews, Dundee dan Aberdeen University. Hasil dari kerja mereka telah dipamerkan di London pada pameran Royal Society Summer Science pada tahun 2012 silam.


"Nama yang diberikan adalah tepi Doggerland namun itu berlaku untuk salah satu dari beberapa periode dimana saat itu laut utara masih berupa daratan" ujar Dr Richard Bates dari St Andrews University.

"Batas maximum nya adalah sekitar 20 ribu tahun walaupun mungkin sebahagian dari wilayah tersebut tertutup oleh es, dan ketika es mencair semakin banyak daratan yang terungkap tapi permukaan laut juga ikut naik" tambah Dr Richard Bates.

Mendapat bantuan dari perusahaan minyak dan gas berupa data, membuat tim peneliti mampu untuk membuat perkiraan landskap dataran tersebut, dan tidak mengherankan mengapa ditemukan fosil mammoth dan rusa disana. oleh karena hal itu mereka dapat mereka tipe penduduk yang hidup disana.

Fosil dari tulang mammoth menunjukkan bahwasanya daratan tersebut dulunya adalah berupa lembah dan perbukitan yang kemudian tenggelam menjadi dasar lautan. Diperkirakan umur daratan ini sezaman dengan atlantis dan secara komplit tenggelam didasar lautan pada masa 10-8.000 tahun yang lalu saat kepulauan Inggris terbentuk.



Dihuni puluhan ribu manusia purba. Diduga sebagai 'jantung' Eropa.

Selama ribuan tahun manusia berusaha menelusuri keberadaan Atlantis atau Atlas, kota berperadaban maju yang diungkap Plato dalam bukunya, "Timaeus" dan "Critias", yang tenggelam hanya dalam waktu sehari semalam. Namun hingga saat ini belum ada titik terang.

Meski tak berkaitan langsung dengan Atlantis yang melegenda, baru-baru ini, tim penyelam dan ilmuwan dari Univesity of St Andreews, Inggris mengungkap temuan tentang dunia bawah air yang tenggelam di Laut Utara sekitar 6.500 Sebelum Masehi, atau lebih dari 8.500 tahun lalu. Dijuluki "Atlantis" Inggris.

Disebut Doggerland, ia adalah daratan yang luas dan kering yang terbentang dari Skotlandia hingga Denmark, yang tenggelam di bawah air.

Tim yang terdiri dari ahli iklim, arkeolog, dan geofisikawan saat ini sedang memetakan area bawah laut itu, berdasarkan data yang didapatkan oleh perusahaan minyak yang mengeksplorasi kawasan tersebut. Para ilmuwan juga menemukan, di masa lalu daratan tersebut juga menjadi tempat hidup mammoth -- gajah purba berukuran raksasa. Juga rusa.

Bagaimana dengan manusia yang ada di sana? Para peneliti memperoleh gambaran, daratan yang tenggelam ini sebelumnya memiliki populasi hingga puluhan ribu orang. Mereka hidup di area yang membentang dari selatan Skotlandia, melewati Denmark, dan bawah Selat Inggris, hingga Channel Island.

Dengan populasi sedemikian banyak, area tersebut di masa lalu diduga sebagai 'jantung' Eropa, yang lenyap diduga karena terjangan tsunami dahysat. "Kami bisa memahami orang-orang yang hidup saat itu," kata Richard Bates, ilmuwan dari University of St Andrews, seperti dimuat Daily Mail, 3 Juli 2012.

Fakta dan data soal kota yang tenggelam itu sekaligus menjadi bukti, bahwa kenaikan level air laut telah terjadi sejak lama. "Orang-orang kelihatannya berpikir kenaikan level air laut adalah hal yang baru-- tapi itu adalah bagian dari siklus sejarah Bumi yang terjadi beberapa kali," kata Bates.

Bates menambahkan, penelitian juga menguak misteri Laut Utara yang telah lama menjadi pertanyaan para ilmuwan. "Selama bertahun-tahun kami telah berspekulasi tentang eksistensi daratan yang hilang, berdasarkan tulang yang terjaring para nelayan di Laut Utara. Namun baru ketika kerjasama dilakukan dengan perusahaan minyak, kami mendapat gambaran seperti apa bentuknya."

Saat ini para ilmuwan telah berhasil membuat model flora dan manusia di masa itu, juga membuat gambaran manusia purba yang tinggal di sana dan memahami peristiwa dramatis yang mengubah daratan tersebut untuk selamanya, termasuk, kenaikan level air laut dan tsunami dahsyat.

Sebuah pameran juga digelar, untuk menampilkan cara hidup penduduk Mesolitikum dari Doggerland, melalui artefak yang ditemukan jauh di dasar laut. Termasuk, potongan batu api digunakan oleh manusia kala itu.

Sementara, rekonstruksi menunjukkan gambaran tentang daratan yang berbentuk bukit dan lembah, rawa dan danau luas, dan sungai-sungai besar membentuk garis pantai yang kompleks.

Saat permukaan laut naik, bukit-bukit itu menjadi pulau terisolasi. Dengan meneliti data fosil, seperti serbuk sari, mikrofauna dan makrofauna - para peneliti dapat mengetahui apa jenis vegetasi tumbuh di Doggerland dan apa saja hewan yang berkeliaran di sana.

Tim peneliti saat ini sedang menyelidiki lebih banyak tentang perilaku manusia Doggerland, termasuk misteri batu tegak yang diduga sebagai kuburan raksasa.

"Kami belum menemukan 'lokasi x' yang bisa dijadikan penanda atau landmark. Namun, kami telah menemukan banyak artefak dan fitur-fitur terendam yang sulit dijelaskan itu terbentuk secara alami, seperti gundukan yang dikelilingi parit dan fosil tunggul pohon di dasar laut," kata Bates.

Dia mengakui, hanya sedikit bukti yang masih tersisa, lebih banyak yang terkikis di bawah laut.

Menarik perhatian sejak 1931

Potensi keberadaan peninggalan arkeologi di wilayah Doggerland sejatinya telah menjadi bahan perbincangan di awal abad ke-20. Saat itu palaeobiolog, Clement Reid pada tahun 1913 telah mempelajari fosil tumbuhan purba yang terangkat dari lokasi itu.

Namun, ia baru menarik perhatian publik secara luas pada 1931, saat kapal trol komersial tak sengaja menjaring tengkorak tanduk berduri. Kapal lain mengangkat sisa-sisa mammoth dan singa. Juga alat prasejarah dan senjata yang digunakan oleh penduduk di kawasan itu.

Pada tahun 1990-an, Profesor Bryony Coles menamakan area itu, "Doggerland".

Penduduk Doggerland adalah sekelompok pemburu dan pada masa kini para pelaut dan nelayan di laut utara masih sering menemukan peninggalan artifak dari Doggerland berupa alat-alat untuk melakukan pekerjaan buat manusia saat itu seperti tombak, kapak dan potongan-potongan batu pembuat api.

Pada pameran yang mereka lakukan pada bulan Juni yang lalu mereka memamerkan artefak-artefak yang asli seperti gigi dan tulang hewan serta harpoon (tombak untuk berburu ikan), tombak, serta batu pemantik api. Kemungkinan Doggerland tenggelam bisa disebabkan oleh banjir besar nabi Nuh, komet yang menghantam bumi atau juga berakhirnya zaman es yang mengakibatkan naiknya permukaan laut secara signifikan.



Doggerland : Atlantis Yang Hilang

Read More

Kamis, 06 November 2014





Perkembangan smartphone saat ini sudah sampai pada taraf yang membuat orang menjadi kecanduan olehnya. Tak sedikit orang dibuat memiliki dunianya sendiri. Tapi awas, penggunaan smartphone yang berlebihan bisa membuat stres.

Beberapa di antara pengguna ponsel menunjukkan adanya gejala stres. Apakah Anda salah satunya? Ketahui dengan mengenal lima tanda ini, seperti dikutip dari Huffington Post.

1. Merasa Ada Kebutuhan Harus Segera Merespon

Setiap ada email, online chat atau notifikasi di social media, Anda merasa harus segera meresponnya meskipun tidak terlalu darurat. Apabila aktivitas di dunia maya sampai mengganggu interaksi sosial Anda di dunia nyata, baik itu saat presentasi kerja, kuliah atau bersenda gurau dengan teman, merupakan indikasi bahwa perilaku Anda menjadi kompulsif.

Ada baiknya jika sesekali Anda menjauhkan diri dari gadget kesayangan. Sekadar untuk menyadari bahwa tidak semua pesan teks harus segera dibalas.

2. Mengalami Gejala Phantom Cellphone Syndrome

Sindrom ini ditandai dengan gejala; Anda yakin merasakan telepon bergetar di dalam tas, tapi saat mengambilnya, tidak ada satu pun notifikasi. Sindrom Phantom adalah suatu gejala Anda mengalami kecanduan teknologi dan saat ini telah menjangkiti sebagian besar orang yang menggunakan ponsel pintar.

Sebuah studi yang dilakukan di Indiana University menemukan ada 89 persen pelajar dan mahasiswa pernah mengalami 'vibrasi palsu' saat membawa-bawa ponsel mereka.

3. Gelisah karena Social Media

Seseorang yang terus menerus memikirkan apa yang dilakukan orang lain di social media, berita atau kabar apa saja yang beredar di dunia maya, atau melihat postingan foto orang setiap menit bisa dibilang telah 'terjangkit' FOMO (fear of missing out).

FOMO juga tidak bisa menahan hasratnya untuk selalu mengecek News Feed atau timeline. Ketika mem-posting sesuatu, dia akan mengharapkan ada reply atau komentar dari akun social media yang lainnya. Dia akan merasa gelisah apabila ada orang lain yang mendapat banyak respon begitu satu menit memposting sesuatu.

4. Cuek dengan Orang yang Ada di Hadapannya

Hampir semua orang yang punya smartphone mungkin pernah melakukannya. Anda makan malam bersama teman atau keluarga di restoran, dengan ponsel berada di samping piring. Apapun yang dibicarakan orang di depan atau samping Anda menjadi tidak menarik dan Anda asyik sendiri larut dalam dunia maya yang ada di genggaman tangan.

Merespon reply, online chat atau BBM boleh saja. Tapi Anda tidak harus terus menerus mengecek ponsel hanya untuk melihat, apakah foto yang baru Anda posting mendapat komentar atau tidak. Perilaku ini jelas bisa menjauhkan Anda dari orang-orang terdekat dan hubungan pertemanan bisa merenggang. Untuk menghindarinya, buatlah resolusi untuk bebas satu atau dua jam saja dari smartphone saat bersama orang terdekat.

5. Cemas Jika Jauh dari Ponsel

Gejala ini biasa disebut dengan nomophobia, yaitu sebutan bagi mereka yang tidak bisa hidup tanpa ponsel atau jaringan internet. Ditandai dengan tidak sanggup mematikan atau menon-aktifkan ponsel, mengisi ulang baterai dalam jarak waktu yang berdekatan dan tidak bisa meninggalkan ponsel bahkan saat ke kamar mandi.


Apabila sampai pada tahap yang parah hingga menyebabkan stres atau depresi, maka gangguan mental ini sebaiknya segera di atasi dengan bantuan psikolog atau psikitater.

Gejala stres karena smartphone

Read More

Minggu, 02 November 2014


Pada kesempatan ini saya akan berbagi tips dalam membuat efek colour splash menggunakan adobe photosop. Kali ini saya menggunakan Photoshop CS 4.


Langsung saja ya langkahnya :

11. Buka foto yang akan anda edit.
      
22. Duplikat layer, CTRL + J

     



33. Pada kanan bawah pilih “Creat New Fill or Adjusment Layer”, lalu pilih Channel mixer.



44. Centang “Monochrome”, dan foto anda akan berubah menjadi hitam putih.
        

      


55. Ubah warna background, dengan tekan tombol huruf “X” pada keyboard anda.

     

66. Gunakan “Brush” (tekan tombol “B” pada keyboard anda), lalu hapuskan pada area yang ingin anda kembalikan ke warna aslinya.

     

     

7 7. Jika sudah selesai, CTRL + E untuk menggabungkan layer dan simpan foto.

    Selamat mencoba, semoga bermanfaat  :)

    
     



Tips efek Colour Splash Photoshop

Read More